logo-raywhite-offcanvas

18 Dec 2020

Rumah: Lebih Baik Sewa Rumah atau Beli Rumah?

Rumah: Lebih Baik Sewa Rumah atau Beli Rumah?

Pertanyaan tersebut kerap kali ditanyakan oleh banyak orang khususnya yang baru memulai karir dan ingin memiliki rumah idaman untuk pertama kalinya. Memiliki tempat tinggal yang tetap adalah impian bagi sebagian orang yang selama ini masih dalam status menyewa dan merasa bosan harus pindah rumah setiap beberapa tahun sekali karena telah habis masa kontraknya. Memiliki rumah juga merupakan sebuah goals dan menjadi cambuk penyemangat bagi kaum milenial agar lebih semangat bekerja atau membangun bisnis agar bisa membeli rumah sendiri.

Pernahkah Anda berpikir setelah lelah beraktivitas, Anda pulang ke rumah yang nyaman serta bisa refreshing bersama pasangan atau keluarga. Anda tidak perlu khawatir dalam menyiapkan budget untuk biaya kontrak rumah selanjutnya karena telah memiliki tempat tinggal permanen milik Anda sendiri. Memiliki tempat tinggal tetap memang tidak hanya membuat pemiliknya nyaman saja, tetapi merupakan sebuah investasi jangka panjang bagi pemiliknya dan menjadi suatu kebanggaan (prestige) seseorang. Tak heran, jika seseorang rela menghabiskan sebagian besar penghasilannya untuk mencicil rumah impiannya. Hal itu karena harga properti yang cukup tinggi dan nilainya yang terus mengalami kenaikan (apresiasi). 

Memiliki rumah sendiri memang bagus untuk masa depan yang lebih baik, namun pada kenyataannya menyewa rumah juga selamanya merupakan suatu keputusan yang buruk. Ada kalanya lebih baik Anda menyewa rumah ketimbang membeli sebuah rumah. Bagaimana pun, menyewa sebuah rumah juga tidak ada salahnya. Menyewa rumah dapat menjadi alternatif bagi Anda yang secara posisi waktu dan finansial tidak memungkinkan untuk membeli rumah impian dalam waktu dekat. Berikut adalah keuntungan menyewa rumah:

KEUNTUNGAN SEWA RUMAH

  • Tepat Bagi Anda yang Mobilitas Tinggi

Menyewa rumah adalah pilihan tepat bagi Anda yang sedang ditugaskan oleh perusahaan tempat Anda bekerja untuk menetap di sebuah daerah selama jangka waktu tertentu. Hal ini kerap terjadi pada beberapa perusahaan tertentu yang memang memiliki cabang atau pusat sumber daya di daerah tersebut. Anda sebagai yang memiliki kompetensi atau dipercaya oleh perusahaan seringkali ditugaskan untuk bekerja dan diharuskan menetap di sekitar lokasi kantor baru Anda. 

Tentu saja hal ini bersifat sementara dan tidak selamanya Anda akan menetap secara permanen di daerah tersebut karena ada kemungkinan Anda dipindahkan ke daerah lain atau mendapatkan pekerjaan baru yang lokasinya tidak jauh dari keluarga. Dengan demikian, maka menyewa sebuah rumah adalah keputusan yang tepat. Anda hanya membutuhkan hunian dalam jangka waktu tertentu dan kemudian Anda harus kembali ke tempat asal Anda. Maka, Anda tidak perlu pusing menjual rumah tersebut saat Anda pindah pekerjaan atau pindah domisili.

  • Alternatif Bagi Anda yang Belum Siap Finansial

Memiliki sebuah rumah membutuhkan dana yang tidak sedikit. Pertama Anda harus menyiapkan budget untuk Uang Tanda Jadi (UTJ) atau yang kerap disebut juga sebagai Booking Fee. Pada saat Anda mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ke pihak perbankan, terdapat penilaian kelayakan kredit yang harus terpenuhi. Salah satunya adalah besaran cicilan maksimal tidak lebih dari sepertiga dari penghasilan bulanan Anda. Jika besaran cicilan lebih besar dari sepertiga pendapatan bulanan Anda, maka kemungkinan pengajuan KPR Anda akan ditolak oleh pihak bank. 

Apabila pengajuan KPR Anda disetujui oleh pihak bank, Anda harus menyiapkan dana untuk pembayaran Down Payment (DP) sebesar 30% dari harga rumah yang Anda beli. Namun, jika dirasa terlalu berat, Anda bisa melakukan negosiasi ke pihak bank agar bisa memperkecil besaran Down Payment hingga 0%. Perlu digaris bawahi bahwa semakin kecil down payment yang Anda bayarkan di awal, akan memperbesar cicilan bulanan yang harus Anda bayarkan setiap bulannya. Untuk itu, sebaiknya Anda memberikan Down Payment sebesar mungkin agar cicilan bulanannya semakin ringan. Kemudian, semakin lama jangka waktu (tenor) pembayaran, semakin tinggi juga bunga KPR yang akan dibebankan, namun besaran nominal cicilannya memang semakin kecil apabila Anda mengambil tenor singkat. Selanjutnya, pastikan Anda harus membayar cicilan bulanan KPR dari rumah yang Anda beli.

Diluar biaya pembelian, Anda akan dibebankan biaya Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) yang meliputi biaya keamanan dan lingkungan. Besaran IPL tergantung pada kesepakatan yang tercantum dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dan/atau kebijakan pengelola setempat. Jangan lupa Anda harus membayar biaya listrik (PLN) dan air (PAM / PDAM). Anda juga harus menyiapkan budget untuk maintenance apabila ada kerusakan pada rumah Anda.

Biaya-biaya kepemilikan diatas membutuhkan kesiapan finansial yang matang. Apabila kondisi finansial Anda belum siap dan belum memenuhi kriteria pengajuan KPR, maka sebaiknya Anda melakukan sewa rumah terlebih dahulu sambil menabung untuk memiliki rumah idaman Anda. Dengan konsisten menabung dan berinvestasi serta mengurangi pengeluaran konsumtif, maka Anda akan memiliki rumah idaman secepat mungkin. 

  • Harga Sewa Yang Terjangkau

Harga sewa rumah tentu akan lebih terjangkau dibandingkan apabila Anda membeli rumah. Anda hanya perlu menyiapkan uang untuk biaya sewa dan tidak perlu memikirkan biaya lain-lain kecuali pemakaian listrik dan air yang biasanya dibebankan kepada penyewa. Berbeda dengan membeli rumah dimana Anda harus memikirkan biaya lain-lain seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Harga bulanan sewa rumah yang terjangkau membuat harganya sangat bersaing dan tidak terlalu berbeda jauh dengan biaya menyewa kamar indekos, khususnya jika Anda memilih sewa rumah yang tidak terlalu strategis di tengah kota. 

  • Sewa Rumah Lebih Nyaman Untuk Tinggal Sementara

Dengan Anda menyewa rumah, tentu saja memiliki tingkat kenyamanan dan privasi yang lebih dibandingkan Anda menyewa sebuah kamar indekos. Anda akan mendapatkan kenyamanan ekstra karena setiap ruangan pada rumah yang Anda sewa bebas digunakan setiap saat selama masih dalam periode sewa. Anda tidak perlu sharing kamar mandi, dapur, ruang tamu serta tempat parkir dengan penyewa yang lain. Anda lebih bebas mengajak keluarga Anda untuk liburan dan tinggal bersama.

  • Tidak Perlu Memikirkan Biaya Maintenance

Jika rumah yang Anda sewa mengalami kerusakan seperti kebocoran atau kerusakan akibat usia atau force major, maka Anda bisa melakukan komplain kepada pemilik rumah dan memintanya untuk segera membetulkan kerusakan tersebut. Sehingga Anda tidak perlu pusing terhadap biaya perawatan rumah.

 

KEKURANGAN SEWA RUMAH

  • Uang Yang Dikeluarkan Kurang Menghasilkan

Uang yang Anda keluarkan untuk sewa rumah tidak akan terlalu menghasilkan bagi Anda karena setelah habis masa sewa tersebut, Anda tidak memiliki hak atas rumah tersebut dan apabila Anda tiba-tiba diharuskan pindah atau tidak nyaman dengan rumah tersebut, maka uang sewa tidak dapat dikembalikan. Uang sewa tersebut juga tidak bisa diputar menjadi investasi yang lebih menguntungkan.

Jika Anda memutuskan untuk menyewa sebuah rumah maka Anda melewatkan kesempatan investasi rumah. Padahal besaran uang sewa yang Anda bayarkan bisa digunakan untuk down payment rumah idaman Anda. Artinya, Anda melewatkan kesempatan untuk berinvestasi. Kehilangan potensi keuntungan dari investasi properti ini harus menjadi bahan pertimbangan Anda dalam memutuskan untuk sewa rumah atau beli rumah.

  • Tidak Bisa Merubah Desain Rumah Sesuai Keinginan

Apabila Anda menyewa rumah maka Anda tidak bisa mengubah desain sesuai dengan keinginan Anda. Anda juga tidak boleh melakukan renovasi rumah tersebut tanpa seizin pemilik rumah. Penting bagi Anda untuk melakukan survey pada rumah yang akan disewa agar sesuai dengan preferensi Anda. Terlebih penting Anda merasa nyaman untuk tinggal sementara di rumah tersebut.

  • Biaya Pindahan Yang Besar

Sudah menjadi kebiasaan bagi para penyewa rumah untuk kembali mengemas barang-barang pribadinya dan menyewa kendaraan untuk memindahkan ke rumah sewaan yang baru setelah masa sewa rumah telah habis. Memang terlihat hanya setahun atau dua tahun sekali, namun besaran sewa kendaraan untuk mengangkut barang-barang pribadi Anda juga cukup besar. Biaya ini bisa diminimalisir jika Anda memutuskan untuk membeli rumah. Anda hanya perlu menyewa kendaraan pada awal pindahan ke rumah yang sudah Anda beli.

  • Merasa Capek Hidup Nomaden 

Pernahkah Anda berpikir bahwa baru saja pindah kontrakan dan sekarang harus pindah lagi? Rasa capek dan malas pindah rumah sangat lumrah dirasakan oleh Anda yang belum memiliki rumah dan masih menyewa rumah sebagai hunian sementara Anda. 

 

KELEBIHAN BELI RUMAH

  • Memiliki Hak Sepenuhnya Atas Rumah Tersebut

Membeli rumah membuat Anda memiliki hak sepenuhnya atas rumah tersebut. Anda bisa menggunakannya hingga puluhan tahun dan diwariskan dari generasi ke generasi. Berbeda dengan sewa rumah dimana Anda berhak menggunakan rumah yang disewa selama periode tertentu. Anda juga berhak menjual rumah tersebut kapan saja, bahkan berhak menjadikan rumah tersebut sebagai bisnis baru. 

  • Investasi Jangka Panjang dan Dapat Diwariskan

Membeli rumah bagaikan Anda melakukan investasi jangka panjang. Berbeda dengan sewa rumah dimana Anda hanya mendapatkan hak sewa selama periode tertentu. Membeli rumah berarti Anda sudah berinvestasi pada instrumen investasi yang tepat dan bisa diwariskan kepada anak-anak Anda.

  • Berpotensi Mendapatkan Capital Gain 

Keuntungan-Kerugian-Beli-Rumah-Sewa-Rumah-Ray-White-Indonesia-Agen-Properti-Terbaik

Harga rumah yang mengalami apresiasi atau kenaikan setiap tahunnya membuat Anda semakin kaya karena adanya capital gain. Capital gain adalah keuntungan yang Anda dapatkan dari adanya kenaikan harga rumah. Dengan adanya capital gain, maka akan membuat nilai aset Anda bertambah dari waktu ke waktu. 

Jika Anda memiliki rumah Anda bisa menjadikan rumah tersebut menjadi sumber pendapatan tambahan dari bisnis baru. Anda bisa membuka warung kelontong atau rumah makan kecil-kecilan di halaman rumah Anda. Tentu saja tidak semua rumah khususnya di perumahan yang memperbolehkan membuka warung atau restoran di lingkungannya. Anda bisa mencari potensi bisnis yang bisa dikerjakan di rumah seperti online shop atau kerajinan UMKM.

  • Bisa Disewakan Kembali

Dengan membeli dan memiliki rumah, Anda justru bisa menyewakan rumah Anda. Maka, Anda tidak hanya mendapat capital gain saja, tetapi Anda juga bisa mendapatkan passive income dari bisnis menyewakan rumah Anda. Anda juga bisa menyewakan rumah Anda dalam bentuk indekos jika rumah Anda berlokasi di dekat perkantoran atau kampus (sekolah) ternama. 

 

KEKURANGAN MEMBELI RUMAH
  • Biaya Investasi Besar

Tak dapat dipungkiri bahwa salah satu yang menjadi penghalang seseorang untuk membeli rumah adalah biaya investasi yang besar. Kondisi finansial yang tidak mendukung seringkali membuat seseorang tidak bisa membeli rumah. Pengajuan KPR yang ditolak oleh bank juga menjadi penyebab seseorang sulit memiliki rumah. Butuh kesiapan finansial agar seseorang bisa membeli rumah.

  • Biaya Maintenance Tinggi

Biaya perawatan rumah yang tinggi tentu saja tak dapat dihindari oleh pemilik properti. Terlebih lagi properti mudah mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu sehingga butuh biaya perawatan dan perbaikan (renovasi). Biaya tersebut tidaklah sedikit. Dengan memiliki sebuah properti, Anda harus siap dengan biaya perawatan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada rumah Anda.

Sebagai pemilik properti, Anda juga harus membayar biaya lain-lain, seperti Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) yang meliputi perawatan lingkungan dan keamanan, biaya listrik dan air serta iuran-iuran lainnya yang ditetapkan dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) atau keputusan bersama oleh developer atau Rukun Tetangga (RT) setempat. Jika tidak dibayarkan, maka fasilitas listrik dan air akan terputus serta sampah rumah tangga dari rumah Anda tidak akan dibersihkan oleh petugas di lingkungan rumah Anda.

  • Resiko Kredit Macet

Jika Anda membeli rumah dengan metode pembayaran Kredit Pemilikan Rumah atau Cash Bertahap ke Developer, pastikan Anda telah menghitung kondisi finansial Anda dan komitmen penuh terhadap hal tersebut. Apabila terjadi masalah keuangan di tengah jalan dan tidak bisa melanjutkan pembayaran cicilan maka resikonya rumah Anda akan disita oleh bank dan/atau developer untuk menutup kerugian pinjaman tak tertagih atau Non Performing Loan (NPL). Tentu saja uang dari cicilan dan down payment yang telah Anda bayar selama ini tidak akan dikembalikan.

  • Resiko Terjebak Investasi Properti yang Salah

Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua properti khususnya rumah bagus untuk dijadikan sebagai investasi. Jika Anda salah memilih lokasi, misalnya daerah rawan banjir, kurang strategis, minim sarana infrastruktur dan transportasi, terlebih lagi rawan tindak kejahatan, maka permintaan dan minat calon buyer rumah tersebut akan menurun dan harganya cenderung stagnan. Calon investor juga tentunya akan memilih lokasi yang aman dan nyaman serta potensial untuk dijadikan investasi. 

  • Wajib Bayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 

Orang bijak, taat pajak. Slogan itu adalah slogan yang bersifat persuasif agar wajib pajak membayar pajak tepat waktu. Sebagai pemilik properti yang bijak, tentu saja Anda harus taat pajak. Rumah adalah salah satu objek pajak dimana Anda harus membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) setiap waktu. Besaran PBB dapat meningkat dari waktu ke waktu mengikuti Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang mengalami apresiasi dari waktu ke waktu. Jadi, pastikan Anda membayar PBB tepat waktu ya.

 

JADI SEBAIKNYA SEWA RUMAH ATAU BELI RUMAH?

Jika Anda merupakan sebuah profesional yang sedang memiliki kecenderungan berpindah tempat kerja dari daerah satu ke daerah lain dalam jangka waktu yang relatif singkat, sebaiknya Anda menyewa rumah saja. Hal ini akan memudahkan mobilitas Anda. Anda juga disarankan menyewa rumah terlebih dahulu jika kondisi finansial Anda belum siap namun membutuhkan tempat tinggal yang nyaman karena Anda ingin membawa keluarga atau suami/istri Anda untuk tinggal bersama.

Akan tetapi, jika Anda telah memiliki kesiapan finansial dan ingin memiliki investasi dalam bentuk rumah yang bisa Anda sewakan kembali atau dijadikan bisnis baru, maka sebaiknya Anda membeli rumah. Dengan demikian Anda akan mendapatkan capital gain dan potensi keuntungan sewa dari penyewa rumah Anda.

Apakah Anda masih ragu dan bingung dalam memutuskan untuk menyewa rumah atau membeli rumah? Konsultasikan hal tersebut pada ahlinya. Agen properti Ray White siap menjadi konsultan yang handal bagi Anda dalam memberikan saran dan masukan mengenai industri properti. Temukan listing sewa dan listing rumah hanya di Ray White

Ray White adalah agen properti terbaik yang meraih berbagai penghargaan seperti Top Brand Awards selama 8 tahun berturut-turut sejak tahun 2013 dan meraih Platinum Top Franchise 2020 sebagai Top of Mind Agen Properti selama 4 tahun berturut-turut. Prestasi ini didukung oleh jaringan bisnis Ray White yang telah tersebar di 25 kota besar dengan total 175 kantor agen. Tidak sampai disitu, jaringan bisnis Ray White juga ada di Australia, Singapura, India hingga Uni Emirat Arab. Urusan properti? Ray White ahlinya.

Ray White memberi bukti, bukan janji!

 

Sumber: Simulasi Kredit dan Koin Works.

Share