logo-raywhite-offcanvas

06 Aug 2020

5 Jenis Investasi Menguntungkan Tahun 2022

5 Jenis Investasi Menguntungkan Tahun 2022

Belakangan ini, begitu banyak lembaga baik Pemerintah maupun swasta yang melakukan kampanye mengenai pentingnya investasi. Lembaga-lembaga tersebut memberikan edukasi mengenai pentingnya investasi serta mengenalkan berbagai jenis produk investasinya. Terdapat banyak sekali jenis investasi di Indonesia seperti investasi emas, investasi saham, investasi reksadana, investasi properti (investasi rumah dan investasi tanah) dan sebagainya. Dari banyaknya produk investasi tersebut, terkadang membuat calon investor bingung mana produk investasi yang terbaik. Anda harus waspada karena banyak sekali lembaga-lembaga ilegal yang menawarkan investasi bodong. Belajar investasi memang sangat disarankan karena banyak instrumen investasi yang menguntungkan yang dapat dipelajari dengan mudah. Lalu apa keunggulan investasi dibandingkan dengan menabung di bank?

Apa Itu Investasi?

Pengertian investasi adalah sebuah aktivitas menanam sejumlah dana ke dalam bentuk aset produktif (aktiva) yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Investasi bisa dilakukan dengan menanamkan sejumlah dana baru atau dengan melakukan divestasi pada aset. 

Apa Bedanya Investasi dan Menabung Konvensional?

Sebagai orang awam, pasti Anda bertanya-tanya mengenai bedanya investasi dan tabungan konvensional di bank. Beberapa tahun lalu, berbagai kalangan secara gencar melakukan campaign mengenai pentingnya menabung. Menabung memang sangatlah baik untuk dilakukan, tetapi Anda jangan lupa untuk melakukan investasi. Menabung di bank akan membuat nilai tabungan Anda bertambah secara terus menerus dari bertahun-tahun, tetapi daya beli uang tersebut menurun dari tahun ke tahun. Dengan kata lain, menabung meningkatkan nilai nominal tetapi daya beli menurun. 

Sebagai ilustrasi, jika pada tahun 2010 (10 tahun lalu), Anda memiliki tabungan sebesar Rp. 50-60 Juta, maka Anda bisa membeli rumah ukuran tipe 21 untuk kelas rumah subsidi. Pada tahun 2020, jika nilai tabungan Anda tetap Rp. 50-60 Juta, Anda tidak bisa membeli rumah karena rumah subsidi ukuran 21 berkisar Rp. 150-200 Jutaan. Andai saja Anda menginvestasikan uang Rp. 50-60 Juta dalam bentuk properti 10 tahun lalu, maka 10 tahun kemudian nilai nominal uang Anda bertambah sekaligus daya belinya bertambah. Jika properti tersebut dijual, Anda bisa mendapatkan keuntungan hingga 300%, sekaligus uang tersebut memiliki daya beli untuk bisa membeli rumah dengan tipe dan kelas yang sama di daerah urban Jakarta. 

Jadi, perbedaan mendasar antara menabung dengan investasi adalah menabung membuat membuat nominal uang Anda bertambah sekaligus tetapi daya belinya menurun sedangkan investasi membuat nominal uang Anda bertambah dengan daya beli yang sama. Investasi menjaga daya beli uang Anda agar tidak termakan oleh inflasi. Investasi yang baik harusnya menjaga nilai uang Anda dari arus inflasi. Lalu investasi apa yang bagus untuk menjaga daya beli uang Anda? Berikut 5 investasi yang aman untuk dijadikan portofolio investasi yang menguntungkan :    

Jenis Investasi yang Menguntungkan

 

Investasi Properti

Keuntungan-Investasi-Properti-Capital-Gain-Kenaikan-Harga-Properti-dan-Yield-Keuntungan-Sewa-Ray-White

Properti masih menjadi investasi favorit para investor. Properti merupakan satu-satunya investasi yang fisiknya bisa melindungi diri Anda dan keluarga dari segala kondisi dan cuaca. Selain itu, investor properti juga berpotensi mendapat 2 (dua) potensi keuntungan yaitu, Capital Gain dan Yield secara bersamaan per tahunnya. Properti juga sulit untuk dicuri karena posisinya yang tidak bisa dipindah-pindah kecuali sertifikat kepemilikannya berpindah tangan. Sertifikat kepemilikan properti juga dapat digadaikan atau dijadikan agunan untuk mendapatkan pinjaman dana segar disaat terdapat kebutuhan mendadak. Berbagai keuntungan-keuntungan tersebut membuat investasi properti, khususnya investasi rumah dan investasi tanah tetap diminati dari generasi ke generasi.

Sebagai investor properti, terdapat 2 (dua) potensi keuntungan yang akan didapatkan oleh investor. Keuntungan pertama adalah capital gain. Capital gain adalah keuntungan yang didapatkan dari kenaikan harga properti tahunan. Capital gain property berbeda-beda tiap daerahnya.  Anda bisa menghitung keuntungan rumah Anda dengan mengurangi harga terbaru dikurangi harga pembelian dikali 100 persen. 

Keuntungan selanjutnya yang akan didapatkan oleh investor properti adalah keuntungan sewa (yield). Anda bisa mendapatkan keuntungan dari sewa-menyewa properti. Anda bisa mendapatkan yield sebesar 2% hingga 5% untuk properti rumah tapak dan yield sebesar 6% hingga 10% untuk apartemen di Jabodetabek. Besaran persentase tersebut merupakan rata-rata yield di Jabodetabek dengan situasi politik dan ekonomi normal. Anda bisa menghitung keuntungan sewa dengan menghitung besaran sewa per tahun dibagi dengan harga properti di tahun yang sama, kemudian dikali 100 persen. Usahakan untuk membeli properti dengan yield diatas 3% sebagai indikator dalam menunjukkan bahwa properti tersebut memiliki potensi sewa yang bagus. 

Merupakan saat yang tepat bagi Anda yang akan melakukan investasi properti pada saat pandemi. Harga properti secara rata-rata turun sekitar 30%. Artinya, Anda bisa mendapatkan properti dengan harga beberapa tahun lalu. Maka secara otomatis, Anda akan mendapatkan capital gain yang tinggi setelah pandemi ini mereda. Hal itu didukung dengan kemudahan Kredit Pemilikan Rumah atau Apartemen (KPR/KPA) yang diberikan pihak perbankan. Hanya dengan melakukan down payment (DP) sebesar 5-10%, Anda sudah bisa mendapatkan rumah dengan tenor pinjaman yang panjang hingga 20 tahun.

 

Investasi Emas

Emas merupakan salah satu jenis logam mulia yang dijadikan sebagai produk investasi dan sudah teruji selama bertahun-tahun sebagai pelindung nilai kekayaan. Emas sangat tepat untuk dijadikan investasi untuk jangka panjang. Pada saat Anda ingin melakukan investasi emas, pastikan Anda membeli emas batangan dibandingkan emas perhiasan. Emas batangan mengikuti harga emas global sedangkan emas perhiasan mengikuti harga invoice dari toko emas tersebut. Emas perhiasan juga akan mengalami pemotongan harga saat dijual kembali, khususnya jika terdapat kerusakan seperti warna yang memudar atau ada yang patah. 

Keunggulan memiliki emas adalah keuntungan yang menjanjikan dengan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan deposito. Emas juga mudah dicairkan karena cukup likuid. Anda cukup datang ke toko emas untuk menjual emas dan Anda akan mendapatkan uang tunai. Emas sudah terbukti bisa dijadikan investasi jangka panjang untuk keperluan pendidikan anak atau rencana membeli rumah impian di masa depan. Namun, fluktuasi harga emas global yang tidak bisa diprediksi bisa menyebabkan harga emas mengalami penurunan. Tetapi penurunan tersebut tidak terlalu signifikan, sehingga secara teknikal jangka panjang, menyimpan emas pasti akan mengalami keuntungan. Perubahan harga emas bisa disebabkan oleh krisis global termasuk pandemi global, inflasi, nilai tukar dollar AS, kebijakan moneter AS, perubahan tingkat suku bunga, demand & supply emas, serta ketidakpastian bank sentral.

Covid-19 merupakan pandemi yang terjadi secara global. Anda sebaiknya memiliki investasi emas di saat pandemi seperti sekarang ini. Emas memiliki sifat yang safe haven. Apa itu safe haven? Safe haven artinya instrumen investasi tersebut dapat dijadikan sebagai pelindung nilai yang mengikuti inflasi dan gejolak ekonomi yang tidak menentu.  Emas adalah investasi paling tepat di saat krisis. 

Emas batangan yang paling direkomendasikan adalah emas yang diterbitkan oleh PT Aneka Tambang (Antam) dan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS). Kedua emas batangan yang dikeluarkan oleh dua perusahaan itu sudah sangat teruji karena memiliki kadar hingga 99.9% serta telah memiliki sertifikat keasliannya. Toko emas akan dengan mudah mencairkan emas batangan dari kedua perusahaan tersebut. Kedua harga emas tersebut hampir sama per gramnya di pasaran. Terdapat selisih di antara keduanya namun selisihnya tidak terlalu jauh. Begitu pula dengan harga buyback yang relatif sama. 

 

Investasi Saham 

Investasi saham tidaklah asing di telinga kita. Banyak sekali investor-investor yang merekomendasikan saham sebagai produk investasi yang bisa dijadikan sebagai portofolio investasi. Sebenarnya apa itu saham? Pengertian saham adalah sebagai surat berharga yang diterima oleh investor saham sebagai tanda kepemilikan dalam bentuk penyertaan modal atas perusahaan. Pemegang saham memiliki hak klaim atas pendapatan perusahaan serta aset perusahaan. Pemegang saham juga memiliki hak untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Namun, hanya pemegang saham biasa yang bisa mengikuti RUPS untuk memberikan suara dalam pemilihan direksi dan memberikan penentuan kebijakan perseroan lewat keputusan RUPS. Anda bisa mengikuti RUPS jika Anda memiliki saham pada perusahaan tersebut setidaknya minimal 1 (satu) lot saham. Satu lot saham terdiri atas 500 lembar saham.

Tidak semua perseroan terbatas terbuka (PT Tbk) memiliki prospek yang bagus untuk dijadikan investasi. Sebagai investor yang menanamkan sejumlah dana ke perusahaan, tentu Anda harus dengan teliti melihat track record perusahaan dan likuiditas perusahaan. Untuk investor saham pemula dan jangka panjang, lebih baik Anda berinvestasi saham blue chip. 

Apa itu saham blue chip? Saham blue chip adalah saham yang berasal dari perusahaan terbuka (emiten) yang dinilai memiliki tingkat likuiditas (LQ) tertinggi. Saham emiten yang termasuk saham blue chip adalah saham yang terdaftar sebagai saham LQ45 oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham blue chip atau saham LQ45 adalah saham yang dikeluarkan oleh 45 emiten yang dinilai memiliki likuiditas tinggi dan mempertimbangkan kapitalisasi pasar. Memiliki saham LQ45 tentu memiliki prospek keuntungan bagi perusahaan dan bagi investor serta memiliki performa keuangan yang memuaskan di Indonesia. 

Daftar 45 emiten dalam Saham LQ45 ditinjau oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) setiap 6 bulan sekali. BEI akan melakukan penilaian terhadap kinerja emiten-emiten tersebut. Jika kinerja emiten dalam LQ45 dianggap menurun, maka akan dikeluarkan dari indeks saham LQ45. Tujuan dibuatnya indeks saham LQ45 adalah sebagai sarana penilaian objektif yang memudahkan para investor dalam berinvestasi saham. 

Saham LQ45 sangat terpercaya untuk dimiliki karena sudah dianalisis oleh analisis keuangan, manager investasi, investor saham profesional dan pengamat pasar modal. Emiten-emiten yang berada dalam indeks saham LQ45 harus terus menjaga kinerjanya agar tidak dikeluarkan dari indeks saham LQ45. BEI akan melakukan evaluasi setiap 3 (tiga) bulan sekali untuk menilai apakah perusahaan tersebut layak untuk tetap berada di indeks saham LQ45 untuk periode selanjutnya.

Nilai dari saham LQ45 adalah real sebagaimana nilai yang seharusnya. Saham LQ45 sangat tepat untuk dimiliki karena bukan termasuk dalam saham gorengan. Apa itu saham gorengan? Saham gorengan adalah saham yang memiliki fundamental yang buruk sehingga kurang laku sehingga membuatnya menjadi “saham tidur”. Namun, secara tiba-tiba, pasar menjadi ramai memperdagangkan saham tersebut sehingga meningkatkan nilai saham akibat tingginya demand. Hal tersebut patut dicurigai sebagai saham gorengan. 

Kenaikan harga saham gorengan tidak akan bertahan lama karena suatu saat akan kembali menjadi “saham tidur”. Melakukan investasi saham gorengan sangatlah tidak disarankan, karena jika Anda membeli saham tersebut pada saat “digoreng”, Anda akan mengalami kerugian jika saham tersebut kembali “tidur”. Jika Anda membeli pada saat “tidur” dan maka nilai saham Anda akan tetap dalam jangka waktu lama. Artinya, Anda tidak mendapatkan keuntungan apapun dari saham jenis ini.

Konsultasikan investasi saham Anda pada manager investasi pada suatu perusahaan sekuritas yang telah memiliki reputasi bagus. Anda bisa meminta manajer investasi tersebut untuk membantu Anda memilih portofolio saham yang bagus untuk diinvestasikan. Hati-hati dalam memilih perusahaan sekuritas dan manajer investasi. Jangan sampai uang Anda raib oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Investasi saham sangat tepat bagi Anda yang tipe investor high risk-high gain.

 

Investasi Deposito

Deposito merupakan investasi paling aman karena dijamin oleh pihak perbankan yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Besaran keuntungan tahunan deposito ditentukan oleh Bank Indonesia (BI) rate. BI Rate terbaru bulan Juli 2020 adalah 4.00%. Dengan begitu, keuntungan yang dihasilkan deposito tidak jauh berbeda dengan BI rate. Rata-rata, bunga deposito yang ditawarkan bank di Indonesia hanya berkisar 3.60-7.00%. Anda hanya akan mendapatkan keuntungan 3.60-7.00% per setahun. Keuntungan tersebut juga akan terkena pajak sebesar 20%. 

Keuntungan yang dihasilkan dari deposito memang sangatlah kecil. Tetapi deposito terjamin keamanannya karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Berdasarkan UU Nomor 24 Tahun 2004, LPS akan menjamin seluruh simpanan nasabah meliputi tabungan, deposito dan giro hingga Rp. 2.000.000.000.000,- (2 Miliar Rupiah).

Sesuai dengan prinsip investasi “high risk, high gain”, maka semakin besar resiko kemungkinan resiko dari sebuah investasi, semakin tinggi jumlah keuntungannya. Deposito merupakan investasi dengan resiko rendah tetapi keuntungannya juga minim. Investasi deposito sangat cocok bagi tipe investor yang tidak mau mengambil resiko tetapi ingin keuntungan yang pasti. Investasi deposito akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan menabung konvensional di rekening bank non deposito. 

 

Investasi Reksadana

Reksadana adalah sarana bagi para investor untuk menginvestasikan uangnya ke berbagai bentuk portofolio efek. Reksadana pada praktiknya adalah menginvestasikan sejumlah dana dan Anda sebagai investor memilih jenis reksadana yang diinginkan. Setelah itu, manajer investasi selanjutnya akan mengelola investasi Anda. Terdapat banyak Investasi reksadana tidak membutuhkan uang investasi yang besar. Anda cukup memiliki uang sebesar Rp. 100.000,- untuk bisa berinvestasi reksadana. 

Terdapat berbagai jenis investasi reksadana, tetapi yang paling digemari oleh para investor reksadana adalah reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana saham. Keempat reksadana terdapat karakteristiknya tersendiri. Anda bisa memilih jenis reksadana yang sesuai dengan karakteristik tipe investor yang sesuai dengan diri Anda. Pastikan Anda telah mempelajari dan siap dengan keuntungan dan kerugian dari jenis reksadana yang Anda pilih sebagai sarana investasi.

  • Reksadana Pasar Uang

Dibandingkan dengan gain yang dihasilkan dari deposito yang hanya berkisar 3.60 - 7% per tahun, dimana kenaikan deposito tersebut tidak diiringi dengan kenaikan inflasi, maka sebaiknya Anda memilih berinvestasi di Reksadana Pasar Uang. Investasi reksadana pasar uang (RDPU) adalah reksadana paling aman dan resikonya paling kecil. Pada dasarnya, RDPU mirip dengan deposito, tetapi dengan gain lebih menjanjikan. Keunggulan lain adalah RDPU bisa ditarik kapan saja dengan keuntungannya, tanpa penalti. Tidak seperti deposito yang harus sesuai tempo yang disepakati dan dikenakan penalti jika dicairkan sebelum temponya. Reksadana pasar uang sangat tepat bagi Anda yang ingin investasi aman dan jangka pendek.

  • Reksadana Pendapatan Tetap

Jenis reksadana selanjutnya adalah Reksadana Pendapatan Tetap. Reksadana pendapatan tetap memberikan gain yang lebih menarik karena diversifikasinya yang menekankan pada stabilitas modal. Reksadana ini mengikuti BI Rate dan pergerakan harga obligasi. Jika BI Rate turun, maka secara otomatis harga obligasi naik. Dengan begitu, investasi Anda tetap aman dan stabil.

  • Reksadana Campuran

Jika Anda merasa kedua reksadana diatas kurang memberikan keuntungan, maka Anda sebaiknya mencoba Reksadana Campuran. Reksadana campuran memberikan Anda yang lebih besar karena terdapat instrumen pasar uang, obligasi dan saham. Memang reksadana ini cukup beresiko namun tidak terlalu beresiko seperti reksadana saham. Keuntungannya juga tidak sebesar reksadana saham tetapi lebih besar dari reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap. Reksadana campuran lebih aman dan stabil dibandingkan reksadana saham karena adanya penggabungan antara pasar uang dan obligasi yang membuatnya tidak seagresif saham. Reksadana campuran cocok untuk investasi jangka panjang dan tepat bagi Anda yang ingin keuntungan besar tetapi resiko yang cukup rendah. 

  • Reksadana Saham

Jika Anda ingin investasi yang high risk-high gain, maka reksadana saham sangat tepat bagi Anda. Reksadana saham paling berisiko dibandingkan dengan reksadana lain karena harga saham sangat fluktuatif. Reksadana saham sangat tepat untuk jangka panjang dan bukan untuk jangka pendek. Sebaiknya, reksadana saham dipilih jika Anda memiliki rencana masa depan dengan jangka waktu diatas 5 (lima) tahun.

 

Setiap investasi diatas tentu memiliki kelebihan dan kekurangnya. Anda jangan hanya memikirkan keuntungan yang akan didapatkan saja. Anda harus memikirkan setiap resiko akibat investasi yang diambil. Namun, jika Anda bertanya, apakah sekarang waktunya membeli properti? Jawabannya adalah ya, sekarang waktu yang tepat. Bayangkan saja, Anda bisa mendapatkan properti dengan harga properti beberapa tahun lalu, dengan DP ringan, tenor yang panjang, kemudahan pemberian kredit serta potensi capital gain yang besar. Jangan lewatkan kesempatan langka ini.

Anda bisa mendapatkan berbagai produk properti pertama atau primary maupun property secondary melalui Ray White. Mengapa harus Ray White? Ray White adalah agen properti profesional yang secara konsisten mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi. Berbagai penghargaan bergengsi yang telah diraih oleh Ray White adalah Top Brand Awards 2013-2019, Corporate Image Awards 2012-2019, Indonesia Franchise of The Year Category Broker Property Business 2019, Top Franchise Category Property Agent 2018, Market Leader Category Property Agent 2014-2018, Top Property Category Property Agent 2017 serta Social Media Award Category Property Agent 2015-2017. Hal ini berkat kinerja para agen properti Ray White yang profesional dalam melayani klien dan investor properti di Indonesia.

Jaringan bisnis yang dimiliki Ray White juga sangat luas di Indonesia. Ray White memiliki 175 kantor yang tersebar di 25 kota-kota besar di Indonesia. Tidak sampai disitu, jaringan bisnis Ray White mencakup hingga dunia internasional. Ray White hadir di Australia, Singapura, India dan Uni Emirat Arab. Anda juga memungkinkan untuk investasi properti di luar negeri melalui agen properti Ray White. Urusan properti, Ray White ahlinya.

Ray White memberi bukti, bukan janji!




Source : Akseleran, Bank Indonesia, DetikFinance, Duwitmu, Oriori, Pusat Data Kontan, Property Guru Warta Ekonomi, Wikipedia, Freepik.

Share