logo-raywhite-offcanvas

25 Sep 2021

Tips Jago Berkomunikasi : Bukan Sebatas Pintar Berbicara

Tips Jago Berkomunikasi : Bukan Sebatas Pintar Berbicara

Komunikasi adalah cara bagaimana kita sebagai makhluk sosial menyampaikan ide dan maksud pikiran kita serta gagasan kepada lingkungan, komunikasi merupakan simbol yang digunakan agar kita dapat saling memahami dan mengerti sehingga dapat memberikan respon kembali yang tanpa disadari akan menambah rasa percaya diri anda ketika orang-orang memahami maksud yang anda sampaikan.

Jika kita telisik lebih dalam fungsi dan manfaat komunikasi ini sangatlah luas dan mengambil peranan yang sangat penting di dalam kehidupan kita, dengan komunikasi semua perkembangan yang kita saksikan saat ini dalam berbagai aspek dapat terlaksana karena ada kesepahaman dan sejalannya ide dan gagasan yang disampaikan, lalu bagaimana jika komunikasi tidak berjalan dengan baik? Tentunya akan terjadi kesalah pahaman dan tujuan dari sebuah ide tidak akan dapat dikerjakan karena tidak tersampaikan dengan baik, lebih lagi dampak negatif yang akan terjadi adalah kemungkinan terjadinya pertengkaran atau sengketa pada segala aspek yang pada akhirnya menimbulkan kekacauan.

Sebagai makhluk sosial kita dibekali kemampuan berkomunikasi yang telah kita dapatkan sejak kita lahir dan berkembang seiring dengan pertumbuhan kita, kita belajar dari orang-orang di sekitar kita seperti orang tua, teman-teman di masa sekolah, dan sampai hari ini kita tidak berhenti berkomunikasi dengan siapa saja melalui banyak platform yang didukung oleh teknologi saat ini.

 

Cara Berkomunikasi Secara Umum

 

Mungkin kita pernah mendengar dan mengetahui bahwa cara berkomunikasi dibagi menjadi 2 yaitu berkomunikasi secara verbal dengan menggunakan kata-kata baik secara lisan maupun tulisan dan komunikasi non verbal dengan tidak menggunakan kata-kata melainkan dengan simbol, bahasa tubuh dan sebagainya. 

Yang membuat komunikasi menjadi dapat dimengerti salah satunya adalah bahasa yang dipakai di masyarakat sehari hari, secara sederhananya tidak ada masalah atau kesulitan yang berarti jika kita berbicara menyampaikan hal-hal yang biasa atau umum namun ternyata dibalik itu berkomunikasi juga secara tidak langsung dapat mempengaruhi lawan bicara untuk ikut dalam gagasan yang anda sampaikan atau berikan begitu juga sebaliknya.

Ketika kita berhenti hanya sebatas mengetahui komunikasi itu hanyalah cara menyampaikan ide dan terjadi secara dua arah, tanpa disadari kita mengabaikan betapa powerful nya sebuah komunikasi itu sebenarnya, jika dapat diambil contoh misalnya seorang yang sukses dan memiliki banyak aset dan katakanlah dia menjadi inspirasi anda.

Pernahkah kita berpikir bagaimana dia dapat mencapai semua itu, dan percaya tidak percaya kemampuan berkomunikasi memegang peranan besar bahkan sampai sekarang ini di dalam hidup anda peranan komunikasi yang akan menentukan bagaimana karir anda ke depan.

Beberapa profesi yang mengharuskan kemampuan berkomunikasi seperti marketing, call center, negosiator, duta besar, dan lain sebagainya, bahkan seseorang dapat dinilai secara cepat dari bagaimana cara dia berbicara dan menyampaikan sesuatu.

Selanjutnya akan kita bahas tips bagaimana memulai komunikasi yang baik yang akan sangat membantu anda dalam pekerjaan dan mengembangkan relasi anda dengan orang baru yang bisa saja di masa depan menjadi partner bisnis yang menjanjikan.

 

  • Komunikasi dengan Tatap Muka

berkomunikasi-dengan-menatap-muka-lawan-bicara

Komunikasi tatap muka adalah cara yang paling terbaik untuk belajar menyampaikan ide dan pendapat, karena dengan menatap wajah sang lawan bicara anda dapat dengan mudah memahami dan memberikan feedback tentang apa yang akan dibahas, dan tentu saja dengan tatap muka anda bisa membaca gerak gerik dan bahasa tubuh sang lawan bicara. 

Lalu bagaimana dengan mereka yang kurang percaya diri ketika melakukan obrolan tatap muka? Hal ini begitu menarik mengingat tidak semua orang dapat langsung akrab dengan orang baru atau orang asing, sudah secara alami bahwa orang-orang tidak dapat begitu saja nyaman dengan orang baru hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah latar belakang mereka, lingkungan tempat mereka bertumbuh, kebudayaan, dan sebagainya. Fenomena ini adalah fenomena dinding es yang tak terlihat, jadi bagi anda yang ingin belajar berkomunikasi pertama-tama anda harus mencairkan dinding es ini.

Cara paling sederhana dan mudah untuk dapat memulai sebuah obrolan adalah dengan melemparkan senyuman, senyum adalah sebuah simbol yang mengindikasikan keramahan yang akan membuat orang lain perlahan akan menerima anda, lalu mulailah dengan percakapan ringan seperti menanyakan kabar, senyuman yang dilemparkan juga tulus dengan tidak dibuat buat serta tidak melebih lebihkan, ketika sudah mulai terjadi percakapan dua arah maka saat inilah step komunikasi dimulai.

Lalu bagaimana dengan komunikasi dengan tidak tatap muka? Misalnya dengan telepon atau surat menyurat? Tentu saja rasa formal terasa begitu kentara di area ini apalagi jika orang yang mengajak kita berbicara adalah orang yang tidak kita kenal sebelumnya, sebaiknya biasakan menanyakan nama dan kejelasan informasi orang-orang yang mencoba menghubungi anda melalui telepon dan media lainnya yang tidak menampilkan wajah si pembicara.

Orang-orang yang mau step up untuk memulai percakapan adalah bukan mereka yang sudah mahir berbicara tetapi memiliki modal keberanian yang pada akhirnya mendukung kepercayaan diri mereka, dengan memiliki mindset yang benar anda juga akan memiliki kepercayaan diri yang akan bertumbuh, dan skillset ini akan terus dipakai sepanjang usia anda.

  • Berbicara dengan Baik

Dari poin ini berbicara dengan baik tidak hanya sebatas menjaga tutur kata dan intonasi berbicara, namun dalam memulai percakapan anda harus memahami situasi nya dan pembahasan apa yang akan dikemukakan, apakah perihal bisnis, tentang obrolan santai, atau sekedar ingin berkenalan dengan teman baru.

Ketika anda berbicara, gunakanlah kata-kata dengan pelafalan yang tepat dan sesuai, anda tentu harus membedakan gaya berbicara secara formal dan non-formal, dalam hal ini memang ada beberapa kasus dimana orang tidak dapat membedakan situasi dimana dia dapat berbicara formal dan kapan dia berbicara non-formal dan cara mengidentifikasinya adalah dengan melihat ke lawan bicara, sebaiknya jika ingin berbaur dengan sebuah percakapan hendaklah anda menyesuaikan diri dengan lawan bicara anda.

Jika dia seorang yang lebih tua dan senior, sepatutnya gunakanlah tata bahasa dan gestur yang sopan dan santun, ketika berhadapan dengan teman sebaya, bergayalah se casual mungkin, situasi membuat sebuah komunikasi menjadi fleksibel, komunikasi yang kaku tidak akan membuat anda belajar banyak.

Tidak salah juga untuk menanyakan kesediaan sang lawan bicara jika misalnya anda memiliki gaya bicara dengan aksen tertentu, ketika disampaikan dengan sopan tentu akan diterima dengan baik.

 

  • Menjadi Pendengar yang Baik

Siapa yang tidak ingin didengarkan, Semua orang pasti ingin didengarkan bukan, begitu juga dalam berkomunikasi baik dengan kolega atau partner kerja, mengapa kita harus mendengarkan dengan baik? Sejatinya orang lebih cenderung ingin banyak berbicara daripada mendengarkan, sehingga sangat rentan terjadinya perdebatan karena kesalahpahaman.

Menjadi pendengar yang baik bukanlah hal yang mudah dilakukan, apalagi jika topik yang disampaikan mengandung banyak opini dan pendapat anda sendiri, mendengarkan dengan baik bukan berarti anda harus pasif dan tidak punya feedback, malahan nanti lawan bicara anda akan menganggap anda tidak menyimak sama sekali percakapannya.

Ada banyak kita mendengar perselisihan terjadi karena kedua belah pihak tidak memilih untuk mendengarkan satu sama lain, masing-masing punya pendapat sendiri, keuntungan menjadi pendengar yang baik adalah anda dapat melihat semua gagasan dari frame yang lebih besar bukannya merasa sudah tahu padahal pembahasan baru sedikit, ketika anda sudah mengetahui garis besar pembahasan barulah anda boleh memberikan pendapat atau bahkan pertanyaan kepada lawan bicara agar dia merasa bahwa anda sangat menghargai dia dengan mendengarkan apa yang disampaikan.

Tata cara menjadi pendengar yang baik juga dapat dilakukan dengan menunjukkan gestur atau bahasa tubuh, sehingga walaupun anda tidak mengeluarkan sepatah kata apapun rekan bicara anda akan mengetahui jika anda mendengarkan atau tidak.

  • Condongkan badan ke arah pembicara

Condongkan berarti arah badan anda ke arah orang yang sedang berbicara, menunjukkan reaksi seperti mengangguk, menggumam tanda setuju, atau mengiyakan, posisi tangan juga terbuka, sebisa mungkin jika anda berbicara dengan orang yang dihormati posisi tangan jangan dilipat ke dada, berkomunikasi juga soal etika dan kesan yang diberikan.

  • Anda bisa bertanya mengulang beberapa kalimat dari pembicara

Dalam sebuah percakapan jika anda merasa si A sudah cerita panjang lebar,anda bisa memberikan pertanyaan kecil untuk review kembali, contohnya si A bercerita bagaimana dia mengelola waktu bekerjanya untuk lebih efektif, anda bisa beri pertanyaan seperti tantangan apa yang dihadapi atau bagaimana supaya bisa terus konsisten dalam pengelolaan waktu dan sebagainya. Sesekali anda bisa memuji pencapaian partner bicara anda tapi ingat jangan dengan reaksi yang berlebihan.

 

  • Berbicaralah Sesuai Konteks

Konteks adalah hal yang banyak dilupakan ketika berkomunikasi hasilnya percakapan menjadi melantur kemana-mana dan menghabiskan waktu, cara mengetahui konteks yang akan dibicarakan adalah tentunya dengan mengenal lokasi anda berada saat itu, ketika di dalam ruang rapat dan sedang membahas tema tertentu kemukakanlah pendapat sesuai tema, menjadi pendengar pada poin sebelumnya adalah sebuah cara yang tepat untuk belajar memahami konteks.

 Contohnya pada sebuah acara makan malam bersama para karyawan dan bos perusahaan, tentunya ada pembahasan yang sedang dibahas di sana, dengarkan dulu apa yang sedang dibicarakan apakah bahasannya santai dan ada berguraunya di sana, jika tema nya tidak anda mengerti tidak ada salahnya anda bertanya dan sekalian belajar.

Memiliki selera humor yang cukup baik juga sangat mendukung dalam berkomunikasi, anda harus bisa bedakan jika bersenda gurau dengan teman dan jika sedang bersama dengan pimpinan atau orang-orang penting, jika merasa tidak bisa mengimbangi tidak apa-apa jadi pendengar yang baik saja dan sesekali respon dengan senyuman atau tawa, ini juga merupakan cara anda untuk menghargai pembicara, jangan lupa jika ingin menyampaikan pendapat anda boleh memberi tanda dengan cara mengangkat tangan jangan memotong pembicaraan orang lain.

  • Kembangkan Sikap Positif dalam Berkomunikasi

sikap-positif-dalam-berkomunikasi

Positif adalah aspek yang sangat diperlukan ketika anda berkomunikasi dengan siapapun juga, dewasa ini dengan perkembangan media sosial yang merambah hampir seluruh generasi berkomunikasi terkadang kehilangan etika dan attitude dalam penyampaian pendapat. Fenomena media sosial saat ini memang memiliki predikat yang kurang baik karena banyak pengguna media sosial berkomentar dengan tidak sopan bahkan cenderung sangat toxic.

Kenali dengan baik apa yang dimaksud dengan toxic dalam berkomunikasi, pada media sosial orang-orang sangat mudah mengeluarkan kata-kata yang tidak baik atau cenderung menyakiti hati orang lain dengan kasar hanya mungkin karena perbedaan pendapat yang tidak seharusnya dibesar-besarkan, ada lagi orang yang bersembunyi di balik akun dummy yang hanya dipakai untuk berkomentar negatif.

Ingat! Apa yang anda keluarkan baik berupa kata-kata secara lisan maupun tertulis menggambarkan pribadi anda yang sebenarnya, sebaiknya anda jangan terlibat di dalam debat sosial media yang tidak ada habisnya yang hanya akan menguras energi anda, identifikasi lawan bicara anda, jika dia menunjukkan perilaku sama sekali tidak mau mendengarkan, tinggalkan saja.

Banyak orang tidak menyadari bahwa meladeni setiap komentar negatif akan membentuk alam bawah sadar anda, anda jadinya melihat semua orang jelek dan negatif sehingga anda akan menganggap semua orang sama dan anda berhenti belajar dari mereka, parahnya lagi terlalu banyak menanggapi komentar negatif dengan hal negatif juga akan membuat anda tidak mudah percaya dengan ketulusan orang lain, entah mengapa anda akan selalu mencari keburukan orang lain.

Pilihan ada di tangan anda tetapi, keputusan anda sekarang adalah penentu masa depan anda nanti, bagaimana anda berkomunikasi juga akan menentukan hidup anda, jadi sekarang lebih baik belajar hal-hal positif dan menyampaikannya dengan benar, carilah orang-orang yang menginspirasi anda dan belajarlah dari ilmu mereka.

Beberapa sikap positif yang harus dimiliki untuk dapat berkomunikasi dengan baik:

  • Hargai perasaan orang lain, perkataan yang menyakiti hati itu tidak ada yang bisa jamin kapan sembuhnya, milikilah tenggang rasa.
  • Konfirmasi sekali lagi tentang wacana yang sedang dibahas tidak ada salahnya bersikap rendah hati dan terus mau belajar.
  • Jika ada kesalahpahaman cepatlah untuk mencari rekonsiliasi.
  • Tidak membicarakan orang lain (gosip).
  • Memahami bahwa masing masing orang memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

 

Dari tips di atas dapat disimpulkan bahwa jago berkomunikasi tidak hanya sekedar anda memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, memang di dunia ini ada orator-orator yang sangat bertalenta dalam menyampaikan gagasannya, namun hal itu bukan mustahil untuk bisa dipelajari. 

Anda dapat menggunakan tips ini dimanapun terlebih-lebih di dunia kerja, ketika berkomunikasi dengan teman, atasan, atau siapapun juga dengarkan dahulu mereka dan kemudian respon dengan penuh perhatian dan respect, karena pada intinya tujuan dari berkomunikasi adalah menyampaikan pesan kepada lawan bicara dengan baik, pesan anda sesuai dengan harapan anda, dapat mengurangi kesalahpahaman, konflik dan sengketa dapat diselesaikan dengan cepat, hubungan semakin lebih baik antara satu dengan yang lain.

Dunia pekerjaan yang membutuhkan orang-orang yang lihai berkomunikasi salah satunya adalah profesi marketing, contohnya agen properti. Kita ketahui bersama jika penjualan properti itu tidak cepat seperti produk-produk pasaran lainnya, dibutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan sampai bertahun untuk dapat menjual atau menemukan rumah impian anda, oleh sebab itu maintenance komunikasi yang baik akan membangun hubungan antara marketing dan customer, karena hubungan ini diharapkan bisa long term, akan tetapi tidak perlu khawatir karena agen properti akan memberikan pelatihan untuk para marketing executive, di sisi lain jika anda sedang mencari hunian atau investasi terbaik maka jangan ragu untuk menghubungi agen properti yang tebaik.

Ray White adalah agen properti terbaik, yang memiliki jaringan luas di seluruh Indonesia, Ray White mendapat penghargaan Top Brand Awards selama 9 kali berturut-turut yang membuktikan bagaimana hubungan yang baik terbina bersama marketing executive dan para customer yang kami hargai, Ray White akan terus transparan dan berkomunikasi aktif dalam memenuhi kebutuhan properti anda, hubungi Ray White sekarang juga.

 

Properti Solution? Ray White in Action

Source : Ray White, yoursay, insanq, glints, qubisa, unsplash, pixabay

Share