logo-raywhite-offcanvas

31 Oct 2022

Omzet dan Ekpansi Bisnisnya Besar, Ray White Dinobatkan Menjadi Indonesia Franchise of the Year 2022

Omzet dan Ekpansi Bisnisnya Besar, Ray White Dinobatkan Menjadi Indonesia Franchise of the Year 2022

Jakarta, 29 Oktober 2022 – Gelombang Pandemi Covid-19 yang mulai terjadi awal tahun 2020 sempat menahan laju pertumbuhan bisnis waralaba. Di saat ekonomi terkena dampak, tidak sedikit para pelaku waralaba atau beberapa perusahaan waralaba yang terpaksa tutup. Beberapa mengambil langkah wait and see dalam menjalankan bisnisnya, dan sebagian tetap ‘bergerak’ sehingga tetap bertumbuh dan survive.  

Tahun 2022 ini ketika pandemi bisa dikendalikan dengan baik, Industri waralaba kembali bergeliat. Di tengah ancaman stagflasi global, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap meningkat dan sektor properti terus menggeliat. Tercatat pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini mencapai 5,44 persen secara tahunan, jauh diatas capaian kuartal sebelumnya, yaitu 5,01 persen. Laju inflasi negara sampai saat ini tercatat masih dalam ambang batas normal di angka 4,75% dan diprediksikan perekonomian Indonesia akan tetap tumbuh sampai dengan 5% di tahun 2023. 

Di sisi lain, pandemi Covid-19 yang juga membawa gelombang pemutusan hubungan kerja dan pensiun dini, menjadikan bisnis waralaba dipandang sebagai pilihan menarik peluang bisnis yang menjanjikan. Meningkatnya kebutuhan akan peluang usaha pun menjadi momentum bagi brand waralaba, lisensi dan kemitraan yang mampu bertahan di era pandemi, untuk bangkit dan berkembang sebagai peluang bisnis yang potensial.

Anang Sukandar, Chairman of Indonesia Franchise Association, mengatakan bahwa bisnis franchise yang masih bertahan hingga kini karena mereka konsisten dalam menjaga kualitas produk dan jasanya. Terlebih hal yang paling penting juga untuk bisnis franchise ialah etika bisnis atau kejujuran dalam usaha. Di saat momen kebangkitan ini, Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Majalah Franchise Indonesia (MFI)  terus berkomitmen terhadap penguatan waralaba lokal.

PT Ray Propertindo kembali mendulang prestasi di usia 25 tahunnya. Di moment perhelatan akbar pameran Info Franchise & Business Concept Expo (IFBC) 2022,  PT Ray Propertindo dinobatkan sebagai Indonesia Franchise of the Year 2022 versi Majalah Franchise Indonesia dan Asosiasi Franchise Indonesia yang diserahkan oleh Chairman of Indonesia Franchise Association, Anang Sukandar, kepada Astrid Tania Zakiah selaku Group Head of Marketing Ray White (Indonesia) di ICE BSD Hall, Tangerang, Banten pada Sabtu (29/10), dalam acara IFBC 2022.

Astrid mengungkapkan bahwa Indonesia masih menjadi pasar potensial untuk mengembangkan bisnis waralaba. Hal ini terbukti dari banyaknya perusahaan waralaba asing yang berbondong-bondong melakukan investasi di Tanah Air. Properti dinilai masih menjadi primadona investasi karena memiliki nilai aset yang terus meningkat tanpa banyak mengalami fluktuasi dan risiko yang relatif cukup rendah. 

Ray White berkomitmen untuk menumbuhkan bisnisnya dari waktu ke waktu. Peluang waralaba tersedia di seluruh jaringan Ray White Australia dan Asia untuk orang-orang yang mencari peluang bisnis yang menantang namun menghasilkan. 

Bahkan di tahun ini Ray White telah berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi sekaligus, yaitu Top Social Media Award, Digital Marketing Award, Top Franchise Award, Indonesia Best Choice Award, dan Top Brand Award untuk yang ke- 10 kalinya secara berturut-turut. Berbagai penghargaan yang telah diraih ini merupakan bukti bahwa Ray White Indonesia konsisten sebagai agen real estate terbaik di Indonesia.

Dengan kekuatan brand Ray White yang melekat, sinergi yang kuat dan jaringan layanan purna jual yang tersebar di seluruh nusantara membuat kemenangan Indonesia Franchise of the Year 2022 menjadi nyata dan menjadi kebanggaan untuk Ray White atas konsistensinya selama hampir 3 dekade. Penghargaan ini merupakan bukti bahwa Ray White hadir dan melekat di benak konsumen.

Ada beberapa karakter Franchisor yang dinilai dari penjurian ini yaitu Personality, Commitment, dan Competence. Para franchisor juga sudah mendapatkan STPW (Surat Tanda Pendaftaran Waralaba), Brand Terdaftar di HKI (Hak Kekayaan Intelektual).

Penghargaan Top Franchise diberikan berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga independen, yakni Dinamic Marketing Research & Services bersama Majalah Franchise. Di sini, diukur top of mind brand awareness dari merek franchise. Melalui metode tersebut, dapat diketahui tingkat kekuatan dan popularitas merek franchise yang ada di benak para investor dan calon investor. Parameter yang digunakan mengukur Top Franchise adalah survei brand awareness, yakni survei yang dilakukan terhadap calon investor dan masyarakat untuk mengetahui tingkat kepopuleran sebuah merek franchise.

Lisa Noviani, Head of Research DINAMIC Marketing Research Services mengatakan, proses penjurian Indonesia Franchise of the Year 2022 melalui tiga tahapan, yaitu pengumpulan data awal dengan metode secondary data research, berikutnya melakukan observasi, dan terakhir adalah melakukan penilaian skoring sesuai kategori bisnis yang dijalani.  

Pemberian penghargaan ini tujuannya selain sebagai bentuk apresiasi kepada para pengusaha franchise atas dedikasinya dalam mempertahankan dan mengembangkan bisnis, juga untuk memotivasi para pengusaha franchise lokal lain untuk senantiasa “tetap bersemangat” dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis franchise demi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik.

***

Tentang Ray White (Indonesia)

Ray White adalah  agen properti terbesar di Indonesia yang telah hadir sejak 1997. Ray White memasuki pasar properti di Indonesia dan memulai bisnis ini dengan menyediakan pelayanan melalui enam kantor franchise di Jakarta. Hingga saat ini, Ray White telah memiliki lebih dari 175 kantor cabang dari 25 kota besar Indonesia dan 5,000 Marketing Executive yang tersebar di 25 kota besar dan 17 provinsi di Indonesia.

www.raywhite.co.id

Tentang Loan Market (Indonesia)

Loan Market merupakan bagian dari Grup Bisnis Keluarga White dan telah didirikan sejak tahun 1995 oleh Sam White. Hingga saat ini, Loan Market Australia melayani hampir seluruh masyarakat Australia dengan 650 broker pinjaman di Australia dan New Zealand. Di Indonesia, Loan Market didirikan sejak tahun 2017 dan merupakan perusahaan jasa agen keuangan pertama di Indonesia. Hingga saat ini Loan Market mempunyai lebih dari 200 Loan Advisers, 21 kantor cabang, lebih dari 33 lenders.

www.loanmarket.co.id

Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi:                  

Divisi Public Relations Ray White Indonesia

Up: Putri Amanda (Public Relations)

Email: putri.amanda@raywhite.co.id

Mobile: +62 812 9467 7390

Share