logo-raywhite-offcanvas

23 Jan 2024

MENGAPA GEN Z PERLU BERKARIR MENJADI AGEN PROPERTI DI INDONESIA

MENGAPA GEN Z PERLU BERKARIR MENJADI AGEN PROPERTI DI INDONESIA

Generasi Z merupakan kelompok yang dikenal dengan semangat inovatif dan ketertarikkan terhadap teknologi. Berdasarkan hal tersebut, pekerjaan sebagai agen properti menjadi peluang yang cukup menarik. Pernahkah kamu bayangkan di mana setiap langkah yang kamu ambil adalah sebuah karya seni, sebuah petualangan yang tak terduga, di mana akan terjadi perpaduan antara penggunaan dalam teknologi, kreativitas, dan menghasilkan sebuah potensi penghasilan besar dalam satu panggung? 


Jauh dari hanya sekedar pekerjaan biasa, menjadi seorang agen properti di Indonesia adalah perjalanan karir yang penuh akan warna dimana akan hadir banyak peluang untuk  mengekspresikan kreativitas, membangun fondasi finansial yang solid, dan mengenal beragam keunikan pasar. Berdasarkan hasil survei terbaru, Gen Z di Indonesia memiliki minat yang semakin besar terhadap preferensi properti dan perumahan. Pasar properti yang berkembang pesat, didukung oleh kemajuan teknologi dan kreativitas tanpa batas, membuka peluang besar untuk eksplorasi dan inovasi. 


Bukan hanya sekedar pekerjaan, tetapi juga panggilan untuk membentuk masa depan—menciptakan rumah, merancang impian, dan mendefinisikan kehidupan. Dengan potensi penghasilan yang menggiurkan dan peluang untuk tumbuh secara pribadi dan profesional, menjadi agen properti di Indonesia adalah jalan menuju kehidupan yang dinamis dan memuaskan. Berdasarkan hal tersebut, mari simak lebih dalam apa yang membuat pekerjaan menjadi agen properti begitu menarik untuk Generasi Z? 

  1. Pasar Properti yang Berkembang Pesat

Seperti yang diketahui, properti merupakan lingkup pekerjaan yang tidak akan ada matinya, tren dalam dunia properti akan selalu mengalami peningkatan yang signifikan begitupun disusul juga dengan harga yang semakin spektakuler. Berdasarkan data yang diambil dari Sumber Bank Indonesia dan dikutip melalui Petriella dalam Bisnis Indonesia, dinyatakan bahwa secara keseluruhan pasar properti dalam lingkup pengukuran nasional menunjukkan tren yang terus membaik sepanjang tahun 2022. 












Disamping itu, kenaikkan harga terhadap properti pun turut mengalami peningkatan yang lebih pesat daripada tahun sebelumnya. Meskipun harga properti turut mengalami peningkatan yang cukup pesat, permintaan masyarakat akan kebutuhan terhadap properti pun juga turut mengalami peningkatan. 


















Gambar 1.1 Penjualan Rumah Tahunan 2022

Sumber : Bank Indonesia


Disisi lain dari data di atas yang dapat menjadi pendukung alasan mengapa pasar properti dapat berkembang dengan pesat, terdapat juga keterlibatan berbagai faktor lain  mulai dari faktor ekonomi, demografis, dan sosial. Penjabaran mengenai faktor-faktor tersebut diantaranya adalah 

  • Pertumbuhan penduduk,

Terjadinya pertumbuhan penduduk, terlebih lagi yang terjadi di daerah perkotaan tentu menciptakan terjadinya permintaan yang tinggi terhadap kebutuhan masyarakat akan perumahan dan properti komersial.  

  • Ketidakpastian ekonomi dimana properti dianggap sebagai aset yang relatif stabil dalam jangka yang panjang, 

  • Urbanisasi, 

Terlepas dari pertumbuhan penduduk yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan terhadap permintaan akan kebutuhan properti, terjadinya urbanisasi atau perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan turut menyebabkan terjadinya permintaan-permintaan yang signifikan untuk rumah, apartment, dan berbagai macam jenis properti komersial di perkotaan. 

  • Pengembangan infrastruktur, 

Terjadinya pengembangan infrastruktur, seperti bandara, jalan raya, akses mendapatkan fasilitas umum seringkali dapat menjadikan nilai properti mengalami peningkatan dan tentunya hal tersebut juga tidak luput dari jumlah permintaan yang dapat mengalami peningkatan secara signifikan. 

  • Meningkatkan sarana dalam menggunakan kredit, 

Adanya peningkatan terhadap sarana dalam penggunaan kredit dengan suku bunga yang rendah dapat meningkatkan dan mendorong keinginan baik masyarakat maupun pengembang dalam melakukan pembelian properti. 

Hal-hal inilah yang turut melatarbelakangi terjadinya pasar properti yang dapat berkembang dengan sangat pesat. Berdasarkan penjabaran di atas, dapat diidentifikasi bahwa menjadi seorang agen properti dapat menjadi pilihan yang tepat bagi generasi Z di zaman sekarang ini. 


  1. Teknologi Sebagai Inovasi Melakukan Pemasaran Properti 




Gambar 1.2 Teknologi sebagai Inovasi dalam Melakukan Pemasaran Properti 




Perkembangan zaman yang bergerak semakin ke arah penggunaan alat-alat digital telah memberikan kemudahan dan inovasi yang kuat dalam membawa perubahan dalam cara properti di promosikan, di akses, dan di jual ke masyarakat. Berdasarkan perkembangan yang terjadi tersebut, sebagai Generasi Z yang dikenal telah hidup turut berdampingan dengan teknologi tentu mereka memiliki kemudahan dalam melakukan pemasaran properti melalui pemanfaatan akan penggunaan teknologi. Dengan melibatkan berbagai macam jenis platform digital, seperti media sosial, website, tur realitas, pemasaran melalui email, dan berbagai macam teknologi pemasaran properti lainnya yang dilakukan oleh Generasi Z akan menjadi sebuah daya saing yang sangat tinggi sebab dapat memberikan pengalaman pemasaran yang unik dan efektif kepada para calon pembeli. 


Disisi lain dari kemudahan yang dapat dirasakan oleh generasi Z dalam melakukan pemasaran properti dengan menggunakan berbagai macam jenis platform digital, pemasaran seperti itu turut dinilai menjadi sarana yang efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Generasi Z melakukan pengembangan pemasaran melalui platform digital tersebut dengan membuat kampanye iklan yang memanfaatkan strategi pemasaran secara organik dengan tujuan untuk membangun hubungan yang berkelanjutan dengan para calon pembeli. Selain itu, hal ini turut memungkinkan bagi mereka untuk secara konsisten memberikan pembaruan terkait properti, informasi-informasi yang relevan kepada para calon pembeli. Tidak hanya dengan membuat kampanye iklan, melakukan tur virtual dengan platform digital turut dapat menjadi sarana bagi generasi Z dalam melakukan promosi terhadap properti. Tur virtual yang interaktif tentu dapat semakin memudahkan para calon pembeli untuk menjelajahi properti tanpa harus datang secara fisik ke lokasi di mana properti tersebut berada. Dengan penggunaan fotografi dan video yang berkualitas tinggi membuat penyajian pemasaran properti menjadi lebih unik dan menarik. 


Berdasarkan penjabaran di atas dapat diidentifikasi bahwa pemanfaatan penggunaan akan teknologi yang dilakukan oleh generasi Z telah menghadirkan inovasi baru yang signifikan dalam kegiatan industri pemasaran properti. Kegiatan pemasaran yang dilakukan ini juga turut menciptakan sebuah pengalaman yang lebih dinamis bagi para calon pembeli di era yang serba digital ini. 


  1. Penghasilan yang Menarik dan Peluang Investasi 












Gambar 1.3 Penghasilan yang Menarik dan Peluang Investasi sebagai Agen Properti  


Para generasi Z yang memilih karir untuk menjadi seorang agen properti tentu telah membuka akses yang membuat mereka dapat memiliki sebuah peluang dalam mendapatkan nilai penghasilan yang menggiurkan serta peluang dalam melakukan kegiatan investasi jangka panjang yang menjanjikan.  Hal ini tentu turut sejalan dengan karakteristik yang dimiliki oleh generasi Z. Kemampuan yang dimiliki oleh para generasi Z dalam melakukan kolaborasi antara penggunaan teknologi dengan kegiatan industri pemasaran properti  yang dilakukan secara inovatif dapat memberikan peluang bagi mereka untuk mencapai target penjualan dengan cara yang lebih efektif dan efisien. 


Selain itu, inovasi yang mereka gunakan dengan memanfaatkan teknologi dalam memikat calon pembeli tersebut juga dapat membantu mereka untuk meningkatkan visibilitas properti yang mereka pasarkan kepada para calon pembeli. Terjadinya hal ini tentu dapat memberikan dampak secara signifikan pada peningkatan potensi penjualan yang dapat mereka raih. 


Disamping itu seperti yang diketahui bahwa pada kenyataannya industri properti memiliki pergerakkan yang sangat dinamis, kolaborasi terhadap kreativitas dan inovasi teknologi yang telah dilakukan oleh generasi Z dalam tujuan untuk memasarkan properti kepada para calon pembeli dapat turut semakin memudahkan dan memberikan kesempatan emas bagi generasi Z untuk mendapatkan komisi yang bersifat substansial dari transaksi yang telah mereka lakukan dengan para pembeli. 


Tak terlepas dengan turut dilatarbelakangi oleh karakteristik yang lekat dimiliki para generasi Z, yaitu kemampuan dalam beradaptasi dengan sangat cepat terhadap tren pasar dan memahami pergerakkan yang dinamis oleh para konsumen tersebut juga telah membantu mereka dalam memposisikan industri properti ini dengan cerdas sehingga dapat meningkatkan daya tarik dan berakhir dapat meningkatkan potensi keuntungan yang dapat mereka peroleh. 


Dengan melakukan pekerjaan sebagai agen properti, generasi Z juga akan dapat membangun portofolio investasi mereka sendiri. Secara signifikan seiring berjalannya waktu dan dengan penghasilan stabil yang dihasilkan melalui transaksi yang telah dilakukan dengan para pembeli membuat mereka dapat mengalokasikan dana yang mereka miliki tersebut untuk melakukan investasi jangka panjang yang menarik. 


Dapat memperoleh penghasilan yang menarik dan memiliki peluang yang signifikan dalam melakukan investasi dengan waktu jangka panjang tentu mencerminkan bahwa generasi Z memiliki kecerdasan dalam pemahaman mengenai pasar dan potensi pertumbuhan finansial serta kemampuan dalam bekerja dengan mengerjakan setiap projek secara profesional. Berdasarkan hal ini, tentu dengan menjadi agen properti akan menjadi sebuah akses terbuka bagi para generasi Z untuk mendapatkan peluang penghasilan yang berkelanjutan dan investasi jangka panjang yang menjanjikan.


  1. Fleksibilitas dan Kemandirian 













Gambar 1.4 Fleksibilitas dan Kemandirian Sebagai Agen Properti  


Dalam kehidupan pada era sekarang yang dipandu dengan penggunaan terhadap platform digital, fleksibilitas muncul sebagai ciri khas utama yang disukai dan dicintai oleh para generasi Z dalam setiap aspek kehidupan mereka. Sejalan dengan ciri khas dari pekerjaan sebagai agen properti, yaitu bekerja dengan fleksibel dan mandiri yang disesuaikan dengan waktu yang dimiliki oleh agennya sendiri. Berdasarkan hal tersebut, pekerjaan sebagai agen properti dapat dikatakan terdapat kesinambungan dengan karakteristik yang dimiliki oleh generasi Z. 


Generasi Z yang memilih melakukan pekerjaan sebagai agen properti telah membawa dinamika baru. Hal ini ditunjukkan melalui hubungan erat yang terbentuk antara mereka dengan konsep fleksibilitas dan kemandirian. Oleh sebab itu bagi generasi Z yang bekerja sebagai agen properti, fleksibilitas menjadi dasar utama bagi generasi Z untuk beradaptasi dan bertahan dengan kecepatan perubahan tren dalam lingkup pasar properti yang bergerak dengan dinamis. Dengan turut menggunakan pemanfaatan dari inovasi akan teknologi yang dapat menunjang generasi Z untuk melakukan pekerjaan di mana saja, telah membuat generasi Z dapat mengatasi perubahan tren dalam pasar properti dan kebutuhan yang dimiliki oleh para calon pembeli dengan cepat dan dengan respon yang tepat. 


Tak hanya fleksibilitas, kemandirian juga menjadi fondasi yang harus dimiliki apabila bekerja sebagai seorang agen properti. Ini karena pekerjaan yang cenderung dikerjakan secara mandiri, telah mengharuskan seorang agen untuk dapat mengambil keputusan dan mengelola setiap projek yang dijalani secara independen. Tak jauh berbeda dengan fleksibilitas, sifat kemandirian ini juga cenderung telah lekat dengan kehidupan generasi Z. Generasi Z yang menjalani karir sebagai seorang agen properti yang mandiri tidak hanya melakukan tugas utama mereka dalam melakukan penjualan properti, tetapi mereka juga turut melakukan pemasaran secara mandiri dengan membangun dan mengelola portofolio properti yang nantinya akan mereka tawarkan kepada para calon pembeli. 


Dengan keahlian dan semangat adaptasi yang mereka miliki serta kecenderungan untuk memiliki kehidupan dengan gaya hidup yang dinamis dan mandiri, menjadi seorang agen properti dapat membawa mereka pada petualangan menantang yang sesuai dengan semangat, keunikan, dan kebebasan generasi Z. Melalui kesinambungan antara kemandirian dan fleksibilitas dengan generasi Z, telah terbukti bahwa menjadi agen properti tidak hanya serta merta melakukan penjualan dalam properti, tetapi juga turut membangun sebuah bisnis yang kokoh dan responsif terhadap perubahan dinamika pasar yang terus mengalami perkembangan dengan sangat cepat. Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa kesinambungan tersebut telah membuka peluang bagi generasi Z dimana memulai karir sebagai seorang agen properti dapat menjadi pilihan menarik yang turut sesuai dengan preferensi serta nilai-nilai yang dimiliki oleh generasi ini. 


  1. Kreativitas Sebagai Kunci Daya Tarik Utama 











Gambar 1.5 Kreativitas Sebagai Kunci Daya Tarik Utama

Sumber: 99co


Melakukan penjualan properti tentu tidak dapat berhasil apabila tidak dikolaborasikan dengan kreativitas yang baik. Kreativitas dalam hal ini maksudnya adalah digunakan untuk merancang sebuah strategi pemasaran yang unik dan menarik. Dalam industri properti yang selalu mengalami perubahan dengan keadaan dinamika pasar yang bergerak begitu cepat, telah membuat kreativitas menjadi kunci utama yang dapat membangun daya tarik para calon pembeli. Selain itu, hal ini juga dapat memberikan kesan pembeda dalam properti yang ditawarkan dalam lingkup pasar properti yang sangat padat. 


Pada dasarnya, kreativitas yang dimiliki oleh generasi Z telah dicerminkan melalui gaya strategi pemasaran yang telah mereka lakukan dengan turut memanfaatkan inovasi dalam penggunaan teknologi. Bagaimana mereka dapat menyajikan pemasaran dalam bentuk tur virtual, video dengan kualitas yang tinggi, dan tampilan visual properti yang menarik untuk dipresentasikan membuat mereka dapat menciptakan pengalaman yang tidak hanya informatif, tetapi juga membawa kesenangan dan pengalaman yang unik bagi para calon pembeli. 


Disisi lain, pendekatan yang dilakukan oleh generasi Z kepada para calon pembeli juga dapat dilakukan dengan cara yang kreatif. Dengan menggunakan pemanfaatan terhadap media sosial, mereka dapat melakukan pendekatan kepada para calon pembeli dengan membangun kampanye pemasaran yang inovatif dan membangun citra merek pribadi yang kuat. Dengan kreativitas yang mereka miliki tersebut, mereka tidak hanya serta merta melakukan penjualan yang biasa untuk sebuah properti, tetapi dengan memberikan sentuhan konsep yang estetika dalam setiap proses kegiatannya. 


Berdasarkan penjabaran di atas, dapat diidentifikasi bahwa poin ini juga berkesinambungan dengan karakteristik yang sudah lekat dengan generasi Z itu sendiri. Seperti yang sudah dijabarkan pada poin-poin sebelumnya, generasi Z yang tumbuh di era digital dan berbagai perkembangan zaman yang terjadi telah membuat karakteristik kreatif ini hadir dalam diri generasi Z. Dengan menjadi seorang agen properti, generasi Z dapat mengkolaborasikan dan menggunakan sisi kreatifnya sebagai hal yang bermanfaat dan menguntungkan bagi mereka yang turut bermanfaat sebagai nilai tambah pada industri agen properti. 

 

Demikian penjabaran mengenai mengapa generasi Z harus menjadi seorang agen properti di Indonesia. Jadi, generasi Z! apakah kalian masih ragu untuk memulai karir  dengan menjadi agen properti yang membuka potensi dalam memberikan peluang yang sangat menarik? Dengan melihat bahwa keadaan pasar properti terus mengalami perkembangan dan hadirnya teknologi sebagai fondasi yang menguatkan dalam menjalani setiap prosesnya dan kreatifitas yang kalian miliki, menjadi seorang agen properti akan membawa kalian pada petualangan perjalanan karir yang sangat luar biasa. Ayo, sambutlah peluang, ciptakanlah kisah sukses, dan buktikanlah bahwa generasi Z merupakan generasi pemimpin perubahan di dunia properti yang dinamis ini.




Share