logo-raywhite-offcanvas

22 Jan 2024

Beradaptasi dengan adanya Marketing 6.0

Beradaptasi dengan adanya Marketing 6.0

Dunia pemasaran terus berubah dan berkembang. Dari yang sebelumnya era Marketing 5.0, yaitu Technology for Humanity, kini menuju era baru, yaitu Marketing 6.0, In The Metaverse. Para pemasar harus bersiap untuk menyambut dunia metaverse yang sebenarnya sudah dikonsepkan sejak akhir 2022. Generasi milenial, Gen-Z hingga post Gen Z menjadi subyek yang, setidaknya, mendengar, mengenal dan mengetahui dunia digital bernama metaverse ini. Bahkan, tidak sedikit juga yang pada akhirnya menceburkan diri ke dalamnya. Dunia metaverse menjadi realita yang tidak terelakkan lagi di masa mendatang, yang bisa mengubah konsep berhubungan sosial, berkolaborasi dan berkontribusi. Pun demikian dalam berbisnis, teknik pemasaran pun beralih menjadi Marketing 6.0.

Munculnya inovasi di bidang pemasaran ini tak bisa dilepaskan dari perubahan pola perilaku pasar. Konsumen kini didominasi oleh mereka yang masuk kategori, generasi milenial, Gen Z dan Gen Alpha. Dua kategori terakhir disebut lebih melek terhadap dunia digital. Hampir seluruh aktivitas yang mereka lakukan berfokus pada lingkungan virtual dan hubungannya dengan dunia nyata, atau sebaliknya.

Penggunaan teknologi untuk menciptakan pengalaman baru yang mendalam untuk konsumen menjadi langkah awal memasuki konsep pemasaran yang baru. Dalam sektor properti, teknologi ini dapat mempermudah kita dalam melakukan pemasaran sehingga para buyer dapat merasakan sensasi langsung berada di sebuah properti yang mereka inginkan. 

Sedangkan memaksimalkan penggunaan AI, data analytics dan fitur lainnya untuk memahami kebutuhan konsumen bisa menjadi langkah lanjutan. Pada akhirnya adalah kesadaran akan perubahan dunia dan pemahaman terhadap perubahan perilaku konsumen bisa menjadi langkah awal menerapkan metode pemasaran yang efektif. Beradaptasi dengan adanya tingkah baru konsumen dan target pasar yang berbeda menjadikan kita akan lebih aware dan peduli dengan kemajuan teknologi. Penggunaan teknologi terbaru juga bisa membantu menciptakan hubungan emosional dengan konsumen untuk pengalaman yang lebih baik.



Share